- Yesus dikuasai oleh Roh Allah pada waktu Ia meninggalkan Sungai Yordan. Roh Allah memimpin Dia ke padang gurun.
- Di situ Ia dicobai oleh Iblis empat puluh hari lamanya. Sepanjang waktu itu, Ia tidak makan apa-apa. Jadi pada akhirnya Ia merasa lapar.
- Iblis berkata kepada-Nya, "Engkau Anak Allah, bukan? Jadi, suruhlah batu ini menjadi roti."
- Yesus menjawab, "Di dalam Alkitab tertulis, ‘Manusia tidak dapat hidup dari roti saja.’"
- Lalu Iblis membawa Yesus ke tempat yang tinggi, dan dalam sekejap mata Iblis menunjukkan kepada-Nya semua kerajaan di dunia.
- "Semua kekuasaan dan kekayaan ini akan saya serahkan kepada-Mu," kata Iblis kepada Yesus, "sebab semuanya sudah diberikan kepada saya dan saya dapat memberikannya kepada siapa saja yang saya suka berikan.
- Semuanya itu akan menjadi milik-Mu, kalau Engkau sujud menyembah saya."
- Yesus menjawab, "Di dalam Alkitab tertulis, ‘Sembahlah Tuhan Allahmu dan layanilah Dia saja.’"
- Lalu Iblis membawa Yesus ke Yerusalem dan menaruh Dia di atas puncak Rumah Tuhan dan berkata kepada-Nya, "Engkau Anak Allah, bukan? Jadi, terjunlah dari sini.
- Sebab di dalam Alkitab tertulis, ‘Allah akan menyuruh malaikat-malaikat-Ny menjaga Engkau baik-baik.’
- Dan juga, ‘Malaikat-malaikat akan menyambut Engkau dengan tangan mereka, supaya kaki-Mu pun tidak tersentuh pada batu.’"
- Yesus menjawab, "Di dalam Alkitab tertulis, ‘Jangan mencobai Tuhan, Allahmu.’"
- Setelah Iblis selesai mencobai Yesus dengan segala macam cara, ia meninggalkan Yesus dan menunggu waktu yang baik.
- Kemudian Yesus kembali ke Galilea; dan Ia dikuasai oleh Roh Allah. Berita mengenai diri-Nya tersebar ke seluruh daerah itu.
- Ia mengajar di rumah-rumah ibadat, dan semua orang memuji Dia.
- Yesus pergi pula ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan. Pada hari Sabat, menurut kebiasaan-Nya Ia pergi ke rumah ibadat. Ia berdiri untuk membaca Alkitab,
- dan diberi buku Nabi Yesaya. Ia membuka gulungan buku itu, lalu didapati-Nya ayat ini,
- "Roh Tuhan ada pada-Ku, sebab Ia sudah melantik Aku untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang miskin. Ia mengutus Aku untuk mengumumkan pembebasan kepada orang tertawan dan kesembuhan bagi orang buta; untuk membebaskan orang tertindas
- dan memberitakan datangnya saat Tuhan menyelamatkan umat-Nya."
- Yesus menggulung kembali buku itu, dan mengembalikannya kepada petugas, lalu duduk. Semua orang di dalam rumah ibadat itu memandang-Nya.
- Dan Yesus mulai berbicara kepada mereka, begini, "Ayat-ayat Alkitab ini pada hari ini terpenuhi pada saat kalian mendengarnya."
- Kata-kata yang diucapkan-Nya bagus sekali, sehingga mereka kagum dan menyokong Dia. Mereka berkata, "Bukankah Dia anak Yusuf?"
- Maka Yesus berkata kepada mereka, "Pasti kalian akan memakai peribahasa ini terhadap Aku, ‘Dokter, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Keajaiban yang kami dengar Kaulakukan di Kapernaum, lakukanlah juga di kampung halaman-Mu sendiri.’"
- Yesus menambahkan, "Ingatlah, tidak ada nabi yang dihormati di kampung halamannya sendiri.
- Tetapi dengarlah: pada zaman Elia, ketika tidak turun hujan tiga setengah tahun lamanya, terjadi kelaparan yang hebat di seluruh negeri. Pada waktu itu ada banyak janda-janda di Israel.
- Meskipun begitu, Allah tidak menyuruh Elia pergi kepada salah satu dari janda-janda itu melainkan hanya kepada seorang janda di Sarfat di daerah Sidon.
- Begitu juga pada zaman Nabi Elisa ada banyak orang di Israel berpenyakit kulit yang mengerikan, namun tidak seorang pun dari mereka yang disembuhkan, kecuali Naaman orang Siria itu."
- Semua orang di rumah ibadat itu marah sekali waktu mendengar hal itu.
- Mereka berdiri lalu mengusir Yesus ke luar kota, dan membawa-Nya ke tebing gunung, di mana kota mereka dibangun. Mereka bermaksud mendorong Dia ke dalam jurang.
- Tetapi Yesus menerobos orang banyak itu lalu pergi.
- Kemudian Yesus pergi ke kota Kapernaum di Galilea. Di sana Ia mengajar orang-orang pada hari Sabat.
- Mereka kagum melihat caranya Ia mengajar, sebab Ia berbicara dengan wibawa.
- Di situ di rumah ibadat ada seorang yang dikuasai roh jahat. Orang itu menjerit-jerit,
- "Hai Yesus, orang Nazaret, Engkau mau buat apa dengan kami? Engkau datang untuk membinasakan kami? Saya tahu siapa Engkau: Engkau utusan yang suci dari Allah!"
- "Diam!" bentak Yesus kepada roh jahat itu. "Keluarlah dari orang ini!" Lalu roh jahat itu membanting orang itu di hadapan mereka semua, kemudian keluar dari orang itu tanpa menyakitinya.
- Semua orang heran, dan berkata satu sama lain, "Bukan main kata-kata-Nya. Dengan wibawa dan kuasa, Ia memerintahkan roh-roh jahat keluar, dan mereka keluar juga!"
- Maka kabar tentang Yesus tersebar di seluruh wilayah itu.
- Yesus meninggalkan rumah ibadat itu, lalu pergi ke rumah Simon. Ibu mertua Simon sedang sakit demam, dan orang-orang memberitahukan hal itu kepada Yesus.
- Yesus pergi ke tempat tidur ibu itu, lalu mengusir demam itu. Demam itu hilang, dan ibu mertua Simon langsung bangun dan melayani mereka.
- Ketika matahari sedang terbenam, semua orang membawa kepada Yesus saudara-saudaranya yang menderita bermacam-macam penyakit. Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
- Roh-roh jahat pun keluar dari banyak orang, sambil berteriak-teriak, "Engkaulah Anak Allah!" Tetapi Yesus membentak mereka dan tidak mengizinkan mereka berbicara, sebab mereka tahu bahwa Dialah Raja Penyelamat.
- Pada waktu matahari mulai terbit Yesus meninggalkan kota itu lalu pergi ke suatu tempat yang sunyi. Orang-orang mulai mencari Dia, dan ketika mereka menemukan-Nya, mereka berusaha supaya Ia jangan meninggalkan mereka.
- Tetapi Yesus berkata, "Kabar Baik tentang bagaimana Allah memerintah harus Aku beritakan juga di kota-kota lain, sebab untuk itulah Allah mengutus Aku ke dunia."
- Karena itu Yesus berkhotbah di dalam rumah-rumah ibadat di seluruh negeri Yudea.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Lukas : 4