- Sama seperti TUHAN mengatur air sungai supaya mengalir menurut kehendak-Nya, begitu juga Ia membimbing pikiran raja.
- Setiap perbuatan orang mungkin baik dalam pandangannya sendiri, tapi Tuhanlah yang menilai maksud hatinya.
- Perbuatan yang adil dan benar lebih menyenangkan TUHAN daripada segala persembahan.
- Orang jahat itu berdosa, karena dikuasai oleh keangkuhan dan kesombongannya.
- Rencana orang rajin membawa kelimpahan; tindakan tergesa-gesa mengakibatkan kekurangan.
- Kekayaan yang diperoleh dengan tidak jujur cepat hilang dan membawa orang ke liang kubur.
- Orang jahat tak mau mengikuti hukum; ia tersiksa oleh kekejamannya sendiri.
- Orang yang bersalah, berliku-liku jalannya; orang yang baik selalu jujur hidupnya.
- Tinggal di sudut loteng lebih menyenangkan daripada tinggal serumah dengan istri yang suka bertengkar.
- Orang jahat selalu ingin melakukan kejahatan; terhadap siapa pun ia tidak punya belas kasihan.
- Hukuman bagi pencemooh menjadi pelajaran bagi orang yang tak berpengalaman. Kalau orang berbudi ditegur, ia akan bertambah bijaksana.
- Allah Yang Mahaadil tahu apa yang terjadi di dalam rumah orang durhaka. Ia akan menjerumuskan mereka sehingga mereka binasa.
- Siapa tidak mau mendengar keluhan orang yang berkekurangan tidak akan diperhatikan bila ia sendiri minta pertolongan.
- Untuk meredakan marah dan geram, berilah hadiah secara diam-diam.
- Kalau keadilan dijalankan, maka orang baik merasa senang, tetapi orang jahat merasa terancam.
- Orang yang tidak mengikuti cara hidup yang berbudi, pasti akan sampai di dunia orang mati.
- Orang yang gemar bersenang-senang akan tetap berkekurangan; orang yang suka berfoya-foya tidak akan menjadi kaya.
- Jika masyarakat dihukum TUHAN, bukan orang baik, melainkan orang jahat yang mendapat kesusahan.
- Lebih baik tinggal di padang belantara, daripada tinggal dengan istri yang suka mengomel dan marah-marah.
- Orang bijaksana tetap makmur dan kaya; tetapi orang bodoh memboroskan hartanya.
- Siapa berusaha agar keadilan dan cinta kasih dilaksanakan, akan mendapat kesejahteraan, kehormatan dan umur yang panjang.
- Orang yang cerdik sanggup merebut kota yang dijaga tentara yang perkasa; ia meruntuhkan benteng-benteng yang mereka andalkan.
- Untuk menghindari kesukaran, hendaklah berhati-hati dengan ucapan.
- Orang sombong dan tinggi hati suka mencela dan kurang ajar.
- Si pemalas yang tak mau bekerja; membunuh dirinya dengan keinginannya.
- Sepanjang hari ia hanya memikirkan tentang apa yang ia inginkan. Sebaliknya, orang yang lurus hidupnya dapat memberi dengan berlimpah-limpah.
- TUHAN tidak senang dengan persembahan orang durhaka, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud yang tercela.
- Kesaksian pendusta tidak akan dipercaya; tapi ucapan orang yang tahu seluk beluk perkara, akan diterima.
- Orang jujur yakin akan dirinya; orang jahat bermuka tebal.
- Tidak ada kepintaran, kecerdasan atau kebijaksanaan yang dapat bertahan di hadapan TUHAN.
- Sekalipun pertempuran diperlengkapi dengan kuda perang, yang menentukan kemenangan adalah TUHAN.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Amsal : 21