- berkata, "Hai manusia fana, berdirilah. Aku ingin bicara dengan engkau."
- Sewaktu suara itu kudengar, masuklah Roh Allah ke dalam diriku, dan ditegakkannya aku. Kemudian kudengar lagi suara itu mengatakan,
- "Hai manusia fana, engkau Kuutus kepada orang-orang Israel yang memberontak melawan Aku. Mereka itu pemberontak seperti nenek moyang mereka juga.
- Mereka keras kepala dan tidak menghormati Aku. Engkau Kuutus kepada mereka untuk menyampaikan apa yang Aku, TUHAN Yang Mahatinggi katakan kepada mereka,
- entah mereka mau mendengarkan atau tidak; yang penting, mereka harus tahu bahwa ada nabi di tengah-tengah mereka.
- Tetapi engkau, hai manusia fana, janganlah takut kepada para pemberontak itu, atau kepada apa pun yang mereka katakan. Mereka akan melawan dan menghinamu, sehingga seolah-olah engkau hidup di antara kalajengking. Meskipun begitu, janganlah takut.
- Sampaikanlah semua pesan-Ku kepada mereka, entah mereka mau mendengarkan atau tidak. Ingatlah bahwa mereka itu pemberontak-pemberontak.
- Hai manusia fana, dengarkan apa yang Kukatakan kepadamu. Jangan ikut memberontak juga. Bukalah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu."
- Kemudian aku melihat tangan yang terulur kepadaku. Dalam tangan itu ada kitab gulungan,
- yang ditulisi pada kedua sisinya. Lalu dibukanya gulungan itu dan di situ tertulis ratapan, keluh-kesah dan rintihan.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yehezkiel : 2