- TUHAN berkata, "Aku akan mengirim angin perusak yang bertiup ke arah Babel dan ke arah penduduknya.
- Akan Kuutus orang-orang asing yang akan menghancurkan Babel seperti angin menerbangkan kulit gandum. Pada hari malapetaka itu mereka akan menyerang negeri itu dari segala pihak dan menyapunya bersih.
- Janganlah beri kesempatan kepada tentaranya untuk membidikkan anak panahnya atau membanggakan pakaian tempurnya. Anak-anak mudanya jangan dibiarkan hidup. Hancurkanlah seluruh tentaranya!
- Mereka akan luka parah dan tewas di jalan-jalan kota mereka.
- Aku, TUHAN, Allah Yang Mahakuasa, Allah Kudus Israel, tidak akan meninggalkan Israel dan Yehuda, sekalipun mereka telah berdosa kepada-Ku.
- Selamatkanlah dirimu! Larilah dari Babel, jangan sampai kamu ikut terbunuh karena dosanya! Sebab inilah saatnya Aku membalas kejahatan Babel, dan menghukum dia setimpal dengan perbuatannya.
- Babel tadinya seperti gelas emas yang Kupegang dan yang membuat seluruh dunia mabuk. Bangsa-bangsa minum anggur dari gelas itu, sehingga mereka menjadi gila.
- Tetapi tiba-tiba Babel jatuh dan pecah. Tangisilah dia, dan carilah obat untuk luka-lukanya, barangkali ia dapat sembuh.
- Orang asing yang tinggal di sana berkata satu sama lain, ‘Kita sudah berusaha menolong Babel, tapi terlambat! Lebih baik kita meninggalkan negeri ini dan pulang ke negeri kita masing-masing. TUHAN telah menghukum Babel dengan keras, dan menghancurkannya sama sekali.’"
- Umat TUHAN berkata, "TUHAN sudah menunjukkan bahwa kita ada di pihak yang benar. Marilah ke Yerusalem dan menceritakan di sana apa yang telah dilakukan oleh TUHAN Allah kita."
- TUHAN telah menghasut raja-raja Media, karena Ia hendak menghancurkan Babel. Itulah cara-Nya Ia membalas perbuatan orang-orang yang menghancurkan rumah-Nya. Para perwira pasukan tempur memerintahkan, "Tajamkan anak panah! Siapkan perisai!
- Berilah tanda untuk menyerang tembok-tembok Babel. Perkuatlah penjagaan. Tempatkan pengawal. Siapkan penyergapan!" TUHAN telah melaksanakan apa yang direncanakan-Nya terhadap orang Babel.
- Negeri itu kaya sekali dan banyak sungainya, tapi masa hidupnya sudah habis; akhir hidupnya sudah tiba.
- TUHAN Yang Mahakuasa bersumpah demi diri-Nya sendiri bahwa Ia akan mengirim orang sebanyak belalang untuk menyerang Babel, dan mereka akan meneriakkan sorak kemenangan.
- TUHAN menciptakan bumi dengan kuasa-Nya, membentuk dunia dengan hikmat-Nya, dan membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
- Hanya dengan memberi perintah, menderulah air di cakrawala. Dari ujung-ujung bumi didatangkan-Nya awan, dan dibuat-Nya kilat memancar di dalam hujan, serta dikirim-Nya angin dari tempat penyimpanannya.
- Melihat semua itu sadarlah manusia, bahwa ia bodoh dan tak punya pengertian. Para pandai emas kehilangan muka, sebab patung berhala buatannya itu palsu dan tak bernyawa.
- Berhala-berhala itu tak berharga, patut diejek dan dihina. Apabila tiba waktunya, mereka akan binasa.
- Allah Yakub tidak seperti berhala-berhala itu; Ia pencipta segala sesuatu. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa; Ia telah memilih Israel menjadi umat-Nya.
- TUHAN berkata, "Babel, kau bagaikan palu, senjata-Ku untuk berperang. Engkau Kupakai untuk menghantam bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan.
- Engkau Kupakai untuk menghancurkan kuda dan penunggangnya, serta kereta dan pengendaranya.
- Engkau Kupakai untuk membunuh pria dan wanita, tua maupun muda, gadis dan jejaka.
- Engkau Kupakai untuk membinasakan gembala dan ternaknya, petani dan lembu pembajaknya, penguasa dan perwira-perwira tinggi."
- TUHAN berkata, "Saksikanlah sendiri bagaimana Aku sekarang membalas kepada Babel dan penduduknya segala kejahatan yang mereka lakukan terhadap Yerusalem.
- Hai Babel, engkau seperti gunung yang menghancurkan seluruh dunia. Tapi Aku, TUHAN, akan melawan engkau. Engkau akan Kutarik dan Kugulingkan serta Kubiarkan terbakar menjadi abu.
- Tidak ada satu batu pun dari reruntuhanmu yang akan dipakai lagi untuk membangun. Engkau akan menjadi seperti padang gurun untuk selama-lamanya. Aku, TUHAN, telah berbicara."
- "Hai raja dari utara! Berilah tanda untuk menyerang! Bunyikan trompet supaya bangsa-bangsa mendengar! Kerahkan bangsa-bangsa untuk berperang melawan Babel! Suruhlah kerajaan Ararat, Mini dan Askenas menyerang. Angkatlah seorang panglima untuk memimpin penyerbuan itu. Kerahkanlah kuda sebanyak kumpulan belalang.
- Siapkan bangsa-bangsa untuk berperang melawan Babel. Panggil raja-raja Media bersama penguasa-penguasa dan pemuka-pemukanya serta tentara dari semua negeri yang mereka kuasai.
- Bumi bergetar dan berguncang karena Aku sedang melaksanakan rencana-Ku untuk menjadikan Babel tempat tandus yang tidak didiami manusia.
- Tentara Babel sudah berhenti berperang dan tinggal di benteng-benteng. Mereka hilang keberanian dan tidak berdaya. Pintu-pintu gerbang kota sudah didobrak, dan rumah-rumah dibakar.
- Utusan-utusan berlari susul-menyusul untuk memberitahukan kepada raja Babel bahwa kotanya sudah diserbu dari segala jurusan.
- Tempat penyeberangan telah diduduki musuh, dan benteng-benteng pertahanan dibakar. Tentara Babel menjadi panik.
- Tak lama lagi mereka dikalahkan dan diinjak-injak oleh musuh seperti gandum di tempat pengirikan. Aku, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah Israel, telah berbicara."
- Yerusalem dihancurkan dan dimakan habis oleh raja Babel; ia mengosongkan kota itu seperti orang mengosongkan botol. Seperti seekor binatang raksasa, ia menelan Yerusalem dan mengisi perutnya dengan segala yang baik dari kota itu, lalu membuang sisanya.
- Penduduk Sion, katakanlah, "Semoga Babel tertimpa kekejaman yang dilakukannya terhadap kita!" Penduduk Yerusalem, katakanlah, "Semoga Babel tertimpa penderitaan yang ditimpakannya kepada kita!"
- Sebab itu TUHAN berkata kepada penduduk Yerusalem, "Aku akan memperjuangkan perkaramu dan membalas perbuatan musuh-musuhmu kepadamu. Sumber-sumber air dan sungai-sungai Babel akan Kukeringkan.
- Negeri itu akan menjadi timbunan puing, tempat bersembunyi anjing hutan. Orang merasa ngeri melihatnya, dan tak seorang pun mau tinggal di sana.
- Orang Babel mengaum seperti singa, dan menggeram seperti anak singa.
- Sementara nafsu makan mereka memuncak, Aku akan menyiapkan hidangan bagi mereka, dan membuat mereka mabuk dan pusing sampai tertidur dan tidak bangun-bangun lagi.
- Mereka akan Kubawa untuk disembelih seperti anak domba, kambing, dan domba jantan. Aku, TUHAN, telah berbicara."
- TUHAN berkata, "Babel yang dipuji di seluruh dunia telah direbut dan diduduki! Alangkah mengerikan negeri itu bagi bangsa-bangsa.
- Air laut meluap ke Babel; gelombang-gelombangnya menderu melanda negeri itu.
- Kota-kotanya menjadi tempat yang mengerikan, seperti padang gurun yang gersang. Tak ada orang yang mau tinggal atau lewat di situ.
- Bel, dewa negeri Babel, akan Kuhukum. Akan Kubuat dia mengembalikan apa yang telah dirampasnya. Bangsa-bangsa tidak akan menyembah dia lagi. Tembok-tembok Babel sudah runtuh.
- Sebab itu larilah dari sana, hai umat Israel! Selamatkan dirimu dari kemarahan-Ku yang meluap.
- Janganlah takut atau cemas karena desas-desus yang kamu dengar. Setiap tahun tersiar kabar yang berlainan—kabar tentang kekejaman di dalam negeri dan tentang raja-raja yang memerangi satu sama lain.
- Percayalah, saatnya akan tiba Aku menghukum berhala-berhala Babel. Seluruh negeri itu akan dihina, dan segenap penduduknya dibunuh.
- Segala sesuatu di langit dan di bumi akan bersorak gembira apabila Babel jatuh ke tangan bangsa dari utara yang datang untuk menghancurkannya.
- Banyak orang di seluruh dunia telah mati terbunuh karena Babel, tapi sekarang Babel akan jatuh demi orang Israel yang mati terbunuh. Aku, TUHAN, telah berbicara."
- TUHAN berkata kepada orang Israel di Babel, "Kamu sudah luput dari pembunuhan! Jadi, pergilah sekarang! Jangan menunggu! Sekalipun kamu jauh dari rumah, ingatlah kepada-Ku, Tuhanmu, dan kepada Yerusalem.
- Kamu berkata, ‘Kami dihina dan dipermalukan; kami kehilangan muka karena orang-orang asing menduduki ruangan-ruangan suci di dalam Rumah TUHAN.’
- Nah, perhatikanlah perkataan-Ku ini. Akan datang saatnya Aku menghukum berhala-berhala Babel. Di seluruh negeri itu akan terdengar suara orang merintih karena luka parah.
- Sekalipun Babel dapat naik ke langit dan membangun pertahanan yang tak dapat dicapai, Aku tetap akan mengirim orang untuk merusaknya. Aku, TUHAN, telah berbicara."
- TUHAN berkata, "Dengarkan! Di Babel orang menjerit dan menangis sedih karena kehancuran yang terjadi di negeri itu.
- Aku sedang menghancurkan Babel dan menghentikan suara-suara keramaiannya. Musuh datang seperti gelombang menderu, dan tentaranya menyerbu dengan pekik-pekik perang.
- Mereka datang untuk merusak Babel, menangkap prajurit-prajuritnya dan mematahkan senjata-senjata mereka. Akulah TUHAN yang menghukum kejahatan, dan Babel akan Kubalas setimpal dengan perbuatannya.
- Aku akan memabukkan para pejabat pemerintah Babel—para cerdik pandai, pemimpin dan tentara. Mereka tidak akan bangun-bangun lagi, tertidur untuk selama-lamanya. Aku telah berbicara; Akulah raja, Aku TUHAN Yang Mahakuasa.
- Tembok Babel yang kuat-kuat akan Kuhancurkan sehingga menjadi serata dengan tanah. Pintu gerbangnya yang tinggi-tinggi akan Kubakar habis. Percuma saja jerih payah bangsa-bangsa, sebab semua hasil pekerjaan mereka akan dimakan api. Aku, TUHAN Yang Mahakuasa, telah berbicara."
- Pengawal pribadi raja Zedekia adalah Seraya anak Neria cucu Mahseya. Pada tahun keempat pemerintahan Zedekia raja Yehuda, Seraya mengikuti Zedekia ke Babel. Maka aku memberikan kepadanya suatu tugas.
- Semua malapetaka yang akan menimpa Babel dan hal-hal lain mengenai negeri itu telah kutulis dalam sebuah buku gulungan.
- Lalu aku berkata kepada Seraya, "Setelah engkau sampai di Babel, usahakanlah supaya semua yang tertulis dalam buku ini dapat kaubacakan kepada orang-orang di sana.
- Sesudah itu berdoalah begini, ‘TUHAN, Engkau sudah berkata bahwa kota ini akan Kauhancurkan sehingga baik manusia maupun binatang lenyap sama sekali, dan tempat ini menjadi seperti padang gurun untuk selama-lamanya.’
- Nah, setelah kaubacakan isi buku ini kepada orang-orang itu, ikatkanlah batu pada buku ini, lalu lemparkanlah ke tengah-tengah Sungai Efrat,
- sambil berkata, ‘Beginilah akan terjadi dengan Babel. Negeri ini akan tenggelam dan tidak timbul lagi karena malapetaka yang ditimpakan TUHAN ke atasnya.’" Kata-kata Yeremia berakhir di sini.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yeremia : 51