- Dari kota Sela di padang gurun, bangsa Moab mengirim anak domba untuk dihadiahkan kepada penguasa di Yerusalem.
- Orang-orang Moab menunggu di tepi Sungai Arnon sambil berjalan-jalan kebingungan seperti burung-burung yang dihalau dari sarangnya.
- Mereka berkata kepada bangsa Yehuda, "Katakanlah apa yang harus kami lakukan. Jadilah bagi kami naungan yang teduh di terik siang hari, dan biarlah kami tinggal dalam naunganmu. Kami ini pengungsi; sembunyikanlah kami dan jangan mengkhianati kami.
- Izinkanlah kami menumpang di negerimu. Lindungilah kami terhadap orang-orang yang mau membinasakan kami." (Penindasan dan pembinasaan akan berakhir, dan orang-orang yang menghancurkan dan menindas negeri Israel akan lenyap.
- Kemudian seorang dari keturunan Daud akan menjadi raja, dan ia akan memerintah bangsanya dengan kasih dan setia. Ia akan menegakkan keadilan dan cepat bertindak untuk melakukan yang benar.)
- Bangsa Yehuda berkata, "Kami sudah mendengar tentang kesombongan bangsa Moab. Kami tahu bahwa mereka angkuh dan congkak. Omongan mereka hanya bualan yang tidak berisi."
- Sebab itu biarlah bangsa Moab saling meratapi. Biarlah mereka menangis kalau teringat makanan enak yang biasa mereka makan di kota Kir-Hareset. Biarlah mereka putus asa dan mengaduh.
- Ladang-ladang dekat Hesybon dan kebun-kebun anggur Sibma sudah dibinasakan, kebun-kebun yang biasanya menghasilkan anggur yang paling baik untuk para penguasa bangsa dan membuat mereka mabuk. Dahulu kebun-kebun anggur itu meluas sampai kota Yaezer; dan ke timur sampai padang pasir, dan di sebelah barat sampai seberang Laut Mati.
- Sekarang aku menangisi pohon anggur Sibma seperti aku menangisi Yaezer. Aku mencucurkan air mata untuk Hesybon dan Eleale, karena hasil buminya dimakan habis oleh musuh.
- Tak seorang pun bergembira di ladang-ladang subur itu. Tak ada yang berpekik sorak atau bernyanyi di kebun anggur. Tak ada yang memeras anggur untuk membuat air anggur. Aku sudah menghentikan sorak gembira mereka.
- Hatiku menjerit dan hancur luluh melihat keadaan Moab dan Kir-Heres.
- Orang Moab bersusah payah menaiki bukit pengorbanan ke tempat ibadat mereka untuk berdoa, tetapi tak ada hasilnya.
- Itulah pesan yang dahulu diberikan TUHAN tentang Moab.
- Dan sekarang TUHAN berkata, "Tepat tiga tahun lagi, segala kekayaan yang dibanggakan Moab akan lenyap. Rakyatnya yang banyak akan menjadi sedikit saja dan lemah."
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yesaya : 16