- Inilah pesan tentang Mesir. TUHAN datang ke Mesir mengendarai awan yang cepat. Berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya dan orang Mesir berkecil hati.
- TUHAN berkata, "Aku akan membangkitkan perang saudara di Mesir: Saudara lawan saudara, tetangga lawan tetangga, kota lawan kota dan kerajaan lawan kerajaan.
- Aku akan menggagalkan rencana-rencana Mesir dan mematahkan semangat mereka. Mereka akan minta pertolongan kepada berhala-berhala, minta nasihat dan petunjuk kepada dukun-dukun dan roh-roh.
- Mesir akan Kuserahkan ke tangan seorang raja lalim yang memerintah mereka dengan kejam. Aku, TUHAN Yang Mahakuasa, telah berbicara."
- Air Sungai Nil akan surut dan lambat laun mengering.
- Terusan-terusan akan berbau busuk waktu airnya makin habis. Gelagah dan rumput akan menjadi layu.
- Seluruh persemaian di sepanjang tepi Sungai Nil akan menjadi kering lalu diterbangkan angin.
- Para nelayan yang biasa menangkap ikan di sungai itu akan mengaduh dan meratap karena kail dan jala mereka tak berguna lagi. Para penenun akan putus asa;
- mereka dan buruh upahan akan bersedih hati dan patah semangat.
- (19:9)
- Sungguh dungu pemimpin-pemimpin kota Zoan! Orang Mesir yang paling bijaksana memberi nasihat yang bodoh! Berani benar mereka mengatakan kepada raja bahwa mereka keturunan orang-orang bijak dan raja-raja di zaman purbakala!
- Wahai, raja Mesir, di manakah penasihat-penasihat baginda yang pandai itu? Barangkali mereka tahu apa yang direncanakan TUHAN Yang Mahakuasa untuk Mesir.
- Para pemimpin Zoan dan Memfis adalah orang-orang dungu. Mereka bukannya memimpin, malahan menyesatkan bangsanya.
- Tuhanlah yang membuat mereka memberi nasihat yang membingungkan. Akibatnya, Mesir serba salah, dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk yang terpeleset di atas muntahnya sendiri.
- Di Mesir tak ada orang yang masih berdaya, baik penguasa maupun rakyat, baik orang penting maupun orang biasa.
- Akan tiba saatnya bangsa Mesir menjadi seperti wanita yang pengecut dan penakut. Mereka gemetar ketakutan bila melihat TUHAN Yang Mahakuasa mengacungkan tangan-Nya untuk menghukum mereka.
- Tanah Yehuda menjadi kegemparan bagi orang Mesir setiap kali mereka diingatkan kepada keputusan TUHAN Yang Mahakuasa tentang mereka.
- Pada waktu itu bahasa Ibrani akan dipakai dalam lima kota Mesir. Orang-orang di sana mengangkat sumpah demi nama TUHAN Yang Mahakuasa. Salah satu kota itu akan dinamakan "Kota Matahari".
- Pada waktu itu di pusat negeri Mesir akan ada sebuah mezbah untuk TUHAN, dan di perbatasannya sebuah tiang batu yang dikhususkan untuk TUHAN.
- Mezbah dan tiang itu merupakan lambang kehadiran TUHAN Yang Mahakuasa di Mesir. Apabila bangsa itu ditindas, dan mereka berseru minta tolong kepada TUHAN, Ia akan mengutus seseorang untuk menyelamatkan mereka.
- TUHAN akan menyatakan diri kepada bangsa Mesir, dan mereka akan mengenal dan menyembah Dia, serta membawa kurban dan persembahan kepada-Nya. Mereka akan mengucapkan janji kepada-Nya dengan sumpah dan melaksanakannya.
- TUHAN akan menghajar bangsa Mesir, tetapi sesudahnya Ia akan menyembuhkan mereka. Mereka akan berbalik kepada TUHAN, dan Ia akan mendengarkan doa mereka serta memberi kesembuhan.
- Pada waktu itu akan ada jalan raya antara Mesir dan Asyur. Penduduk dari kedua negeri itu akan pulang pergi lewat jalan itu dan mereka akan beribadat bersama-sama.
- Pada waktu itu Israel akan sama kedudukannya dengan Mesir dan Asyur, dan ketiga bangsa itu akan menjadi berkat bagi seluruh dunia.
- TUHAN Yang Mahakuasa akan memberkati mereka dan berkata, "Kuberkati kamu, hai Mesir umat-Ku, Asyur ciptaan-Ku, dan Israel umat pilihan-Ku."
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yesaya : 19