- Inilah pesan tentang Babel: Seperti angin puyuh mendesing lewat padang gurun, begitulah datangnya bencana dari negeri yang dahsyat.
- Aku mendapat penglihatan tentang kejadian-kejadian yang mengerikan; tentang pengkhianatan dan pembinasaan. Majulah, laskar Elam, serbulah! Hai laskar Madai, kepunglah! Allah akan mengakhiri semua penderitaan yang disebabkan oleh Babel.
- Penglihatan itu membuat aku bingung sampai tak dapat melihat atau mendengar lagi. Aku ketakutan dan kesakitan, seperti seorang wanita yang sedang bersalin.
- Hatiku gelisah; rasa ngeri membuat aku gemetar. Malam yang kurindukan hanya membawa kegentaran.
- Kulihat juga perjamuan pesta yang sudah disiapkan; tempat duduk untuk para undangan tersedia. Mereka makan dan minum. Tiba-tiba terdengar perintah: "Hai perwira-perwira! Siapkan perisaimu!"
- Lalu TUHAN berkata kepadaku, "Pergilah menempatkan seorang penjaga dan suruh dia melaporkan apa yang dilihatnya.
- Kalau ia melihat pasukan berkuda datang berdua-dua, pasukan yang mengendarai keledai dan unta, ia harus mengamatinya baik-baik."
- Kemudian penjaga itu berseru, "Tuan, saya sudah berjaga setiap hari siang dan malam."
- Lihat, itulah mereka! Pasukan berkuda yang datang berdua-dua. Kemudian penjaga itu mengabarkan, "Babel sudah jatuh! Patung-patung pujaan mereka hancur berserakan di tanah."
- Bangsaku Israel! Engkau telah dipijak-pijak dan diinjak-injak seperti butir-butir gandum. Sekarang kusampaikan kepadamu kabar baik yang kudengar dari TUHAN Yang Mahakuasa, Allah Israel.
- Inilah pesan tentang Edom. Ada orang berseru kepadaku dari Edom, "Hai, penjaga, masih lamakah malam ini? Berapa jam lagi sebelum pagi?"
- Jawabku, "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Kalau mau bertanya, datanglah bertanya lagi."
- Inilah pesan tentang Arab: Hai, orang Dedan, kafilah-kafilahmu berkemah di semak belukar tanah Arab.
- Hai penduduk tanah Tema, berilah minum kepada orang-orang kehausan yang datang kepadamu, dan berilah makan kepada para pengungsi.
- Sebab mereka telah melarikan diri dari pedang yang terhunus, dari busur yang dilenturkan, dan dari perang yang sedang berkecamuk.
- Lalu TUHAN berkata kepadaku, "Tepat satu tahun lagi kejayaan suku-suku Kedar akan berakhir.
- Pemanah-pemanah Kedar adalah orang yang paling perkasa. Tetapi hanya sedikit dari mereka akan selamat. Aku, TUHAN Allah Israel telah berbicara."
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yesaya : 21