- Kata TUHAN, "Inilah hamba-Ku yang Kudukung, orang pilihan-Ku yang menyenangkan hati-Ku. Aku telah memberi kuasa-Ku kepadanya, untuk membawa keadilan bagi setiap bangsa.
- Ia tak akan berteriak atau berseru dengan nyaring, suaranya tak akan terdengar di jalan.
- Buluh yang terkulai tak akan dipatahkannya, pelita yang kelap-kelip tak akan dipadamkannya. Dengan setia ia akan menyatakan kebenaran,
- tanpa bimbang atau putus asa, sampai keadilan ditegakkan di bumi. Negeri-negeri yang jauh merindukan ajarannya."
- TUHAN Allah menciptakan dan membentangkan langit; Ia membentuk bumi dan segala yang tumbuh di atasnya. Ia memberi manusia napas kehidupan dan nyawa. Ia menyampaikan pesan ini kepada hamba-Nya,
- "Aku, TUHAN, memanggil dan menugaskan engkau untuk menjalankan keadilan. Engkau Kubimbing dan Kupelihara untuk menjadi perjanjian bagi umat manusia, dan cahaya bagi semua bangsa.
- Untuk membuka mata orang buta, dan membebaskan orang dari kegelapan penjara.
- Akulah TUHAN, itulah nama-Ku; keagungan-Ku tidak Kuberikan kepada siapa pun; kemasyhuran-Ku tidak Kuserahkan kepada patung.
- Sekarang yang Kuramalkan sudah menjadi kenyataan; Aku mau memberitahukan hal-hal yang baru; sebelum itu terjadi, sudah Kukatakan kepadamu."
- Nyanyikanlah lagu baru bagi TUHAN, pujilah Dia, hai seluruh bumi! Bergemuruhlah, hai laut dan semua isinya, negeri-negeri yang jauh dan semua penduduknya!
- Hendaklah padang gurun dan kota-kotanya memuji TUHAN, baiklah penduduk Kedar memuji Dia! Hendaklah penduduk kota Sela bersorak-sorai, dan berseru-seru dari puncak gunung!
- Baiklah mereka mengagungkan TUHAN, dan memasyhurkan Dia di negeri-negeri jauh.
- TUHAN maju bertempur seperti seorang pahlawan, seperti seorang prajurit penuh semangat berperang. Ia mengangkat pekik pertempuran, dan menunjukkan keunggulan-Nya terhadap lawan.
- Allah berkata, "Sudah lama Aku membisu; Aku diam dan menahan diri. Sekarang tiba saatnya untuk bertindak, Aku mau berteriak seperti wanita yang melahirkan.
- Gunung dan bukit akan Kubuat tandus, semua tanamannya Kujadikan layu. Lembah-lembah sungai Kuubah menjadi padang gurun, semua danau Kujadikan kering.
- Bangsa-Ku yang buta akan Kubimbing melalui jalan yang tidak mereka ketahui; mereka akan Kutuntun di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Kegelapan Kujadikan terang bagi mereka, dan jalan yang berlekuk-lekuk Kuratakan. Itulah yang akan Kulakukan bagi mereka, dan pasti akan Kulaksanakan.
- Orang yang percaya kepada patung berhala dan mengakuinya sebagai ilah mereka, akan dihina dan dipermalukan."
- TUHAN berkata, "Dengarlah, hai orang-orang tuli! Lihatlah, hai orang-orang buta!
- Siapakah yang lebih buta dari Israel hamba-Ku? Siapakah yang lebih tuli dari utusan-Ku?
- Israel, banyak yang kaulihat, tetapi tidak kauperhatikan, telingamu terbuka, tetapi engkau tidak mendengarkan."
- TUHAN berkenan menyelamatkan; Ia ingin hukum-Nya dihormati dan diagungkan.
- Tetapi bangsa itu sudah habis dirampok; mereka ditahan dalam kamar-kamar di bawah tanah, dan disekap dalam penjara-penjara. Mereka menjadi korban perampokan, dan tak ada yang datang memberi pertolongan.
- Siapa di antara kamu mau mendengarkan hal ini, dan memperhatikannya untuk selanjutnya?
- Siapakah yang menyerahkan Israel untuk dirampas? Bukankah TUHAN sendiri? Terhadap Dialah kita berdosa, kita tidak hidup menurut perintah-Nya, dan tidak mengikuti ajaran-Nya.
- Maka Ia membuat kita merasakan murka-Nya yang hebat, dan menderita karena peperangan yang dahsyat. Kemarahan-Nya membakar di Israel seperti api, tetapi kita tidak menyadarinya, dan tidak belajar dari yang kita alami.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yesaya : 42