- Inilah kesudahan dewa-dewa Babel; dahulu patung Bel dan Nebo disembah, tetapi sekarang dimuat di atas hewan, menjadi beban untuk binatang yang lelah.
- Patung-patung itu tak mampu menolong pengusungnya, mereka sendiri diangkut sebagai tawanan. Itulah kesudahan mereka.
- Dengarlah Aku, hai keturunan Yakub, kamu semua yang tersisa dari umat-Ku. Aku telah memelihara kamu sejak kamu dilahirkan.
- Aku tetap Allahmu sampai kamu tua; dan tetap menjaga kamu sampai kamu beruban. Aku menjadikan kamu dan tetap memelihara kamu, Aku akan menolong dan menyelamatkan kamu.
- Dengan siapa kamu mau membandingkan Aku? Adakah yang dapat disamakan dengan Aku?
- Orang membuka dompet dan menuangkan emasnya, lalu menimbang peraknya dengan dacing. Ia mengupah tukang emas untuk membuat patung berhala, lalu ia menyembah patung buatannya.
- Patung itu dipaku dan ditaruh di tempatnya, ia berdiri di situ dan tak dapat berpindah. Kalau orang berdoa kepadanya, ia tidak menjawab, dan tidak menyelamatkan dia dari kesusahannya.
- Ingatlah dan pertimbangkanlah, hai orang-orang durhaka!
- Ingatlah kejadian-kejadian di zaman dahulu; akuilah bahwa Aku Allah, dan tak ada lainnya, Aku Allah, dan tak ada yang seperti Aku.
- Dari permulaan Kuberitahukan hal-hal yang kemudian, sejak dahulu Kuramalkan apa yang akan terjadi. Kata-Ku: Keputusan-Ku akan terlaksana, kehendak-Ku pasti Kulakukan!
- Aku memanggil seorang penguasa dari timur ia datang seperti seekor burung buas untuk melaksanakan keputusan-Ku. Apa yang Kukatakan pasti akan Kukerjakan, apa yang Kurencanakan pasti akan Kulakukan.
- Dengarlah Aku, hai orang-orang congkak, kamu yang menyangka bahwa kemenangan masih jauh.
- Aku akan mendekatkan hari pembebasan, keselamatan yang Kuberikan tidak tertunda lagi. Aku akan menyelamatkan Yerusalem, dan memberikan kehormatan kepada Israel."
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yesaya : 46