- Dengarkanlah sebentar lagi, dan bersabarlah, masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.
- (36:1)
- Pengetahuanku luas; akan kugunakan itu untuk membuktikan bahwa adillah Penciptaku.
- Perkataanku tidak ada yang palsu; orang yang sungguh arif ada di depanmu.
- Allah itu perkasa! Segala sesuatu difahami-Nya. Tak seorang pun dipandang-Nya hina.
- Orang yang berdosa tak dibiarkan-Nya hidup lama, Ia memberi keadilan kepada orang yang menderita.
- Orang-orang jujur diperhatikan-Nya, dibuat-Nya mereka berkuasa seperti raja-raja, sehingga mereka dihormati selama-lamanya.
- Tetapi bila orang dibelenggu dengan rantai besi, menderita akibat perbuatannya sendiri,
- maka dosa dan kesombongan mereka akan disingkapkan oleh Allah.
- Disuruhnya mereka mendengarkan peringatan-Nya dan meninggalkan kejahatan mereka.
- Jika mereka menurut kepada Allah dan berbakti kepada-Nya, mereka hidup damai dan makmur sampai akhir hayatnya.
- Tetapi jika mereka tidak mendengarkan, mereka akan mati dalam kebodohan.
- Orang yang tak bertuhan menyimpan kemarahan; biar dihukum TUHAN, tak mau mereka minta bantuan.
- Mereka mati kepayahan di masa mudanya, karena hidupnya penuh hina.
- Allah mengajar manusia melalui derita, Ia memakai kesusahan untuk menyadarkannya.
- Allah telah membebaskan engkau dari kesukaran, sehingga kau dapat menikmati ketentraman, dan meja hidanganmu penuh makanan.
- Tetapi kini sesuai dengan kejahatanmu, engkau menerima hukumanmu.
- Waspadalah, jangan kau tertipu oleh uang sogokan; jangan kau disesatkan karena kekayaan.
- Sia-sia saja kau berseru minta dibantu, percuma segala tenaga dan kekuatanmu.
- Jangan kaurindukan malam gelap, saatnya bangsa-bangsa musnah dan lenyap.
- Waspadalah, jangan berpaling kepada kedurhakaan. Deritamu dimaksudkan agar kautinggalkan kejahatan.
- Ingatlah, Allah itu sungguh besar kuasa-Nya. Adakah guru sehebat Dia?
- Siapakah dapat menentukan jalan bagi-Nya atau berani menuduh-Nya berbuat salah?
- Selalu Ia dipuji karena karya-Nya, dan engkau pun patut menjunjung-Nya.
- Semua orang melihat perbuatan-Nya; tetapi tak seorang pun benar-benar memahami-Nya.
- Allah sungguh mulia, tak dapat kita menyelami-Nya ataupun menghitung jumlah tahun-Nya.
- Allah yang menarik air dari bumi menjadi awan lalu mengubahnya menjadi tetesan air hujan.
- Ia mencurahkan hujan dari mega; disiramkan-Nya ke atas umat manusia.
- Tak seorang pun mengerti gerak awan-awan serta bunyi guruh di langit tempat Allah berdiam.
- Ia menerangi seluruh langit dengan kilat, tetapi dasar laut tetap gelap pekat.
- Itulah caranya Ia menghidupi bangsa-bangsa dan memberinya makanan yang berlimpah ruah.
- Ia menangkap kilat dengan tangan-Nya dan menyuruhnya menyambar sasaran-Nya.
- Bunyi guruh menandakan bahwa badai akan melanda, ternak pun tahu angin ribut segera tiba.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Ayub : 36