- "Buatlah sebuah mezbah dari kayu akasia. Bentuknya persegi, panjangnya dan lebarnya masing-masing 2,2 meter dan tingginya 1,3 meter.
- Pada setiap sudut atasnya harus dibuat tanduk-tanduk yang jadi satu dengan mezbah. Seluruhnya harus dilapisi dengan perunggu.
- Buatlah kuali-kuali, sekop, mangkuk-mangkuk, garpu-garpu dan tempat api. Semua perlengkapan itu harus dibuat dari perunggu.
- Buatlah anyaman kawat dari perunggu dan pasanglah empat gelang untuk kayu pengusung pada keempat sudut bawahnya.
- Tinggi anyaman kawat itu harus setengah dari tinggi mezbah. Anyaman kawat itu harus dililitkan pada mezbah bagian bawah.
- Buatlah dua kayu pengusung dari kayu akasia berlapis perunggu,
- dan masukkan ke dalam gelang-gelang di kedua sisi mezbah sewaktu mengusung mezbah itu.
- Buatlah mezbah itu dari papan dan berongga bagian dalamnya, menurut rencana yang Kutunjukkan kepadamu di atas gunung ini."
- "Buatlah pelataran sekeliling Kemah-Ku yang dipagari layar dari kain linen halus. Di bagian selatan, layar itu panjangnya 44 meter,
- ditahan oleh dua puluh tiang perunggu, masing-masing dengan alas perunggu, dan kait serta sangkutnya dari perak.
- Buatlah seperti itu juga di bagian utara.
- Di sebelah barat, layar itu panjangnya 22 meter, dengan sepuluh tiang dan sepuluh alas.
- Di bagian timur, yang ada pintunya, panjang layar itu juga 22 meter.
- Di kiri kanan pintu itu harus dipasang layar, masing-masing panjangnya 6,6 meter dengan tiga tiang dalam tiga alas.
- (27:14)
- Untuk pintunya harus dipasang tirai sepanjang 9 meter dari linen halus yang ditenun dengan wol biru, ungu dan merah, dan dihias dengan sulaman. Untuk menahan kain pintu itu harus dibuat empat tiang dengan empat alas.
- Semua tiang di sekeliling pekarangan itu harus dihubungkan satu sama lain dengan sangkutan perak; kaitnya harus dari perak dan alasnya dari perunggu.
- Layar di sekeliling pelataran itu panjangnya 44 meter, lebarnya 22 meter dan tingginya 2,2 meter. Layarnya harus dibuat dari kain linen halus dan alasnya dari perunggu.
- Seluruh perlengkapan yang dipakai dalam Kemah, semua patok untuk Kemah dan untuk layarnya harus dibuat dari perunggu."
- "Suruhlah orang Israel membawa minyak zaitun yang murni dan paling baik untuk lampu di dalam Kemah-Ku supaya dapat dipasang dan menyala terus.
- Harun dan anak-anaknya harus mengurus lampu itu dari petang sampai pagi di tempat Aku hadir, di luar kain yang tergantung di depan Peti Perjanjian. Perintah itu harus dilakukan untuk selama-lamanya oleh orang Israel dan keturunannya."
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Keluaran : 27